Berikut beberapa fakta terkait malam pertama
Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri?
Malam pertama memang bukan momen yang segala sesuatunya dapat diperkirakan
dan diatur. Namun terdapat beberapa panduan/hal yang dapat diingat agar dapat
merayakan malam tersebut tanpa rasa cemas.
Membuat diri senyaman mungkin.
Nyaman dan rileks adalah faktor
terpenting dalam menjalankan hubungan intim yang menyenangkan. Abaikan
kekhawatiran dan cobalah untuk fokus kepada kebahagiaan diri bersama pasangan.
Menarik napas dalam-dalam, memutar musik favorit yang menenangkan, dan
berbincang dapat menjadi cara untuk santai.
Menikmati foreplay.
Nikmati saat saling mencium,
menyentuh, membelai. Tidak perlu terburu-buru mencapai tahap penetrasi.
Komunikasi.
Tidak apa-apa untuk membicarakan bagaimana hubungan
intim yang diinginkan sebelum melakukannya. Selain itu, bicarakan di
sela-sela foreplay justru juga dapat membuat pasangan saling memahami
yang diinginkan masing-masing. Pastikan pasangan tahu bahwa yang dia lakukan
menyenangkan atau tidak, dan bagaimana cara yang diinginkan.
Hindari orgasme palsu.
Beberapa orang mengekspresikan diri seakan-akan dia
telah mencapai orgasme demi membuat pasangannya senang. Padahal selain menipu
diri sendiri, selanjutnya hal ini justru akan membuat kedua pihak makin sulit
menemukan cara/posisi yang paling nyaman untuk mencapai klimaks bersama.
Sama-sama aktif.
Hindari membiarkan pasangan seorang diri mengusahakan
hubungan intim yang menyenangkan. Kedua pihak sebaiknya saling membantu
dan melakukan gerakan yang dibutuhkan agar bersama-sama mencapai kenikmatan.
Merencanakan kehamilan.
Jika memang ingin menunda kehadiran
buah hati, ada baiknya merencanakan pemakaian kontrasepsi yang tepat dengan baik. Pasangan yang
akan menikah dapat berkonsultasi ke dokter kandungan agar rencana dapat
tersusun dengan baik. Hal ini diperlukan agar hubungan intim tidak membuat
Anda khawatir karena belum ingin memiliki buah hati.
Hindari minuman keras.
Sebaiknya hindari melibatkan minuman keras sebelum
atau selama berhubungan intim untuk menghilangkan kecemasan. Minuman keras
justru dapat membuat manusia kurang sadar saat beraktivitas seksual.
Di atas semuanya, seksualitas adalah hal sangat personal yang harus dijaga
tiap orang. Menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hubungan
intim pertama dengan orang yang tepat, tanpa paksaan, dan penuh kesadaran
serta tanggung jawab adalah salah satu bentuk penghargaan terbesar terhadap
diri sendiri.
Kegagalan adalah hal biasa
Semua orang ingin kali pertama mereka untuk menjadi
sempurna. Beberapa bahkan membayangkan untuk menjadi semacam momen dongeng.
Tidak ada yang salah dengan itu, tapi kita harus tahu bahwa mungkin ada
slip-up, atau tidak memuaskan langsung pasangan di malam pertama, adalah hal
wajar.
Pria sering ingin berhubungan seksual lebih lama,
tetapi umumnya dia seringkali lebih cepat orgasme di malam pertama, mungkin
karena diburu kegembiraan dan libido yang tinggi. Gunakan lebih banyak foreplay
untuk memastikan sesi bercinta Anda tetap menyenangkan dan tahan lama.
apakah Menyakitkan bagi perempuan?
Wanita yang menjalani hubungan intim pertama kalinya bisa merasakan nyeri pada
vagina. Rasa sakit ini umumnya disebabkan robeknya selaput dara saat penetrasi.
Selaput dara adalah lapisan yang meliputi sebagian atau seluruh jalan masuk ke
vagina. Meski demikian, selaput ini bisa saja sudah robek tanpa disadari pada
saat lain, seperti ketika mereka melakukan olahraga yang sedikit ekstrem.
Namun sebenarnya rasa sakit lebih sering diakibatkan
oleh rasa cemas dan khawatir akan munculnya rasa sakit itu sendiri. Rasa
khawatir ini sebenarnya dapat dikurangi jika masing-masing merasa nyaman dengan
satu sama lain.
Foreplay yang tepat
dapat menjadi kunci keluarnya pelumas dari vagina. Foreplay adalah
bentuk aktivitas sebelum penetrasi seksual, seperti mencium, memeluk, atau seks
oral. Sedangkan pelumas bermanfaat memudahkan penetrasi. Tanpa pelumas,
penetrasi penis akan mendatangkan nyeri pada vagina.
Di sisi lain, pria juga sebaiknya melakukan penetrasi
dengan perlahan-lahan. Selain karena faktor psikologis, emosional, serta
robeknya selaput dara, rasa sakit juga dapat disebabkan kemungkinan adanya
penyakit tertentu.
Haruskah perempuan keluar Darah saat
pertama bercinta?
Bisa iya, bisa tidak. Seorang perempuan akan
berdarah saat berhubungan intim adalah mitos yang salah. Pendarahan terjadi
ketika selaput dara terbelah. Namun, mengapa begitu sulit untuk memahami bahwa
selaput dara bisa pecah karena hal lain, misalnya bersepeda.
Dalam beberapa kasus, bahkan mungkin sejak lahir
tidak ada. Selaput dara juga bisa pecah, ketika perempuan masturbasi.
Pendarahan, atau tidak ada perdarahan, kenyataan bahwa Anda cukup dekat dengan
pasangan Anda untuk mendapatkan tuntutan seksual Anda juga harus menempatkan
tingkat tertentu kepercayaan dalam dirinya.
Bisakah langsung hamil?
Ini tergantung dari kesehatan sperma dan kondisi
tubuh masing-masing pasangan. Ada pasangan yang baru pertama kali berhubunga
langsung hamil, ada juga beberapa lainnya yang harus berulang untuk bisa hamil.